~Tudungku mahupun pemakaianku, bukan tanda keimanan.. tapi cintaku pada Rabbi....~

apa pandangan kalian bila melihat sesosok tubuh wanita yang elok dibungkus tanpa mempamirkan auratnya yang berhak dipaparkan buat mahramnya sahaja? ku pasti, kalian juga sepertiku.. pasti memandang tinggi padanya.. melihat caranya sahaja, ku pasti kalian juga akan memuji Allah atas rahmat-Nya buat wanita itu.. pasti, yang terdetik dihati kalian adalah betapa tinggi iman & taqwanya, betapa hebat martabatnya kerana kita tahu, luaran ternyata 90% mencerminkan peribadi.. moga kata-kataku yang seterusnya ini, tak mendatangkan fitnah buat diriku jua hatiku.. moga-moga Allah melindungi aurat hatiku, menjaga tiap coretanku.. Aamiin... Bismillah....
Ternyata aku, telah Allah titipkan satu bonus yang calang-calang orang memperolehinya, hijabku... ku lebarkan hingga menutupi separuh badanku, (segala puji pada-Mu ya Allah..) pakaian yang ku sarungkan.. menutupi tiap bahagian tubuhku moga-moga tergolong dari kalangan hamba-Mu yang diredhai.. hadis kekasih Rabbi, ku ingat selalu.. "wanita perhiasan dunia, seindah hiasan adalah wanita solehah.." aku ingin menjadi salah satu darinya... setelah pengakuanku nyatakan.. jangan kalian menilai tahap iman juga taqwaku, semuanya rahsia Allah..
Banyak dugaan yang dihadapi kerana perjuanganku menempuh syariat Allah... pandangan manusia buat aku tertunduk malu, aku malu pada Rabbi! masih banyak kurangnya pengetahuanku.. pesan naqibahku, ku sematkan utuh dikalbu, "tudung labuh bukan tanda keimanan, tapi bonus hidayah dari Allah.. selagi menutup aurat dengan sempurna, sudah tertegak syariat Allah.. iman bukan terlihat pada panjang mana jilbab yang disarungkan.. tapi, terlihat pada betapa tegar kita menegakkan al-Quran & Sunnah sebagai panduan hidup.." belum sempurna pada diriku ya Allah.... yang ku lakukan hanya kerana cintaku pada-Mu...


tika mata memandang pada indahnya luaran,
jangan terus dipuji pada yang terzahir dihadapan mata tika itu,
nilailah dengan pandangan iman,
jangan dipuja yang didepan mata,
namun... ucapkanlah syukur atas nikmat dari Rabbi yang diberikan untuknya...

tika hati terpesona pada indahnya yang terzahir,
ingatlah bahawa semua itu milik Allah,
Dia yang berhak mengubah sesuatu apapun,
yang indah itu bisa jelek dengan kehendak-Nya,
maka, jangan terus dipuja-puja,
kembalilah pada Rabbi yang memiliki....

tika jiwa merasa terkesan dengan pesona ciptaan Ilahi,
jangan diucapkan terima kasih padanya atas terkesannya jiwamu kerananya,
tapi, ucaplah syukur pada Allah yang memberikan pesona itu padanya,
doakan rahmat buatnya dan doakan moga pesona itu jua melingkarimu,
dalam rahmat & redha-Nya...


ku ucapkan terima kasih pada Rabbi,
atas bonus kurniaan-Nya...
hingga bertambah cintaku...
moga aku dipertemukan di syurga abadi,
dengan-Mu.. KEKASIHku.......